Selasa, 16 Oktober 2012

TIPS MEMBUAT RUMAH MENJADI SEHAT





TIPS MEMBUAT RUMAH MENJADI SEHAT
Menjaga lingkungan rumah selalu bersih dan sehat berdampak positif bagi kualitas hidup seluruh anggota keluarga. Sebuah perubahan kecil akan membawa dampak besar bagi kesehatan keluarga Anda.
         Berikut adalah lima cara yang aman dan efektif membuat rumah sehat.

1.  Menjaga Kesehatan Udara
Menjaga udara tetap aman di lingkungan rumah sangat penting. Udara yang tidak sehat, penuh dengan debu, alergen, polutan, dan bahan kimia dapat menyebabkan asma, alergi dan masalah pernapasan lain.
Perhatikan beberapa hal untuk menjaga kebersihan udara:
a)    Debu.
Pastikan untuk membersihkannya dengan vacuum cleaner sedikitnya dua kali seminggu. Bila tinggal di daerah yang kering dan berdebu, lebih sering lebih baik. Debu di karpet dan kursi berpengaruh besar terhadap kesehatan. Menurut Jeff Campbell dalam bukunya yang berjudul Speed Cleaning, jangan karena alasan takut rusak membuat kita menjadi jarang membersihkan karpet. Justru membiarkan debu mengendap di karpet terlalu lama bisa berbahaya bagi kesehatan kita. Namun, setiap hari membersihkan karpet dengan alat pengisap debu juga bukan solusi yang tepat. Mengapa? Sebab vacuum cleaner dilengkapi dengan sikat yang berputar saat dinyalakan. Dan alat inilah yang berpotensi merusak serat karpet kita, jelas Jeffrey Gross dari Association of Specialists in Cleaning and Restoration. Untuk menghidarinya, kita bisa mengatur alat pengisap debu pada level tinggi (high speed), saran Gross.
Tanaman juga perlu dibersihkan dari debu. Tumpukan debu yang tebal akan menutupi pori-pori daun yang merupakan saluran untuk mengeluarkan uap air dan terjadinya fotosintesa. Tidak perlu setiap hari, tapi bila rumah kita berlokasi di daerah yang cenderung berdebu, lakukanlah setidaknya seminggu sekali. Cara : Usap daun dengan menggunakan kain lembab atau spons basah. Atau kita bisa menyemprotkan air pada tanaman secara perlahan.
b)    Pergantian udara.
          Mengganti filter udara secara teratur perlu dilakukan untuk memastikan pertukaran udara di dalam rumah bersih. Ganti filter dalam pendingin udara dua sampai empat kali setahun, agar filter udara berfungsi sempurna.
c)    Sepatu.
Setelah berjalan seharian di luar, tanpa sadar Anda membawa kotoran, polusi, dan debu ke rumah lewat sepatu. Untuk meminimalkannya, buat sebuah ruang kecil di depan pintu masuk rumah untuk menghapus debu dan kotoran yang menempel.
d)    Asap.
Diperkirakan 40 persen anak-anak terpapar asap rokok di rumah, yang berdampak buruk bagi kesehatannya. Jangan biarkan orang merokok di rumah. Jika ada anggota keluarga perokok, pastikan mereka merokok di luar rumah dan baru masuk kembali setelah beberapa menit di luar.

2.  Pengendalian Hama
Menggunakan pestisida untuk membasmi kuman dan bakteri secara terus menerus berisiko pada kesehatan. Sebagai alternatif, kontrol perkembangan kuman dan bakteri dengan menjaga kondisi rumah tetap bersih, mencuci piring secara menyeluruh, menyimpan makanan di tempat tertutup rapat, dan menutup celah yang memungkinkan serangga dan hama lain untuk memasuki rumah.
 
3.  Memerhatikan kebersihan Air
Air keran kerap lebih aman daripada meminum air kemasan. Namun, hati-hati juga atas kandungan bahan kimia berbahaya dan zat beracun di dalamnya. Pakailah filter air dan gantilah secara teratur agar tidak ada bakteri-bakteri yang berbahaya tumbuh dan berkembang.

4.  Memerhatikan Peralatan Memasak
Teflon dan alat masak anti lengket mungkin lebih praktis dan sangat membantu tugas memasak. Tetapi, belum tentu baik bagi kesehatan. Teflon berasal dari bahan kimia polytetrafluoro (PFTE) yang melepas gas beracun apabila dipanaskan. Gas-gas ini dapat menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya. Jika memasak menggunakan teflon, sebaiknya gunakan pada temperatur rendah. Atau, pilih alat masak dari baja atau besi cor.

5. Bahan Pembersih
Pembersih rumah yang beredar di pasaran banyak mengandung bahan kimia berbahaya. Sebaiknya gunakan pembersih yang relatif aman terhadap kesehatan, yang tidak mengandung minyak bumi, bebas fosfat, dan dapat didaur ulang.
Membuat sendiri pembersih rumah bisa jadi pilihan :
·         Baking Soda → Membersihkan karat
·         Hidrogen Peroksida →Menghilangkan noda
·         Cuka → Menghapus timbunan lemak dan menggantikan pemutih
·         Jus lemon → Membersihkan jendela
·  Borax → Memperlambat pertumbuhan jamur dan meningkatkan daya pembersih lainnya.


Salam,

De Bale Sales and Marketing